Kami mengenalkan kegiatan pembuatan serbuk tomat kepada para kelompok tani, lalu membimbing mereka untuk dapat memproduksi tomat dengan lebih baik.
Seluruh proses budidaya tomat dilakukan sesuai standar Good Agricultural Practices (GAPs) oleh para petani lokal kami yang berasal dari 3 kabupaten di Jawa Barat.
Proses pengolahan tomat menjadi serbuk tomat dilakukan dengan menerapkan standar Good Handling Practices (GHPs), sehingga kualitas dari produk kami terus terjamin.
Setelah dipanen, kandungan tomat dan serbuk tomat hasil perkebunan kami diuji di laboratorium untuk memastikan kualitas dan kadar likopen dalam tomat kami.
Kami mengikuti berbagai pameran bahan baku dan makanan untuk memperkenalkan produk kami kepada masyarakat umum.
Konferensi internasional, seperti Endinamosis 2023, juga kami ikuti untuk menyebarluaskan program kami dalam memberdayakan petani lokal untuk menghasilkan serbuk tomat tinggi likopen yang berkualitas.
FGD dilakukan di tingkat kabupaten dan provinsi sebagai bentuk laporan kami terkait program yang dijalankan, sekaligus untuk berdiskusi bersama dengan petani, pihak industri, dan pemerintah terkait program dan produk kami.
Untuk semakin dekat dengan pelanggan, kami hadir dalam berbagai media sosial untuk mempromosikan produk kami
Kami melakukan kunjungan dan diskusi ke pihak-pihak swasta terkait yang berpotensi untuk diajak kerjasama dalam menggunakan serbuk tomat kami dalam industri mereka, baik dalam kosmetik, obat, maupun makanan.